Jumat, 14 Oktober 2011

Cara mengukur tegangan pada bagian-bagian TV


Foto: Fadhil&Una

Tegangan di ukur dalam skala DC kabel hitam(-) multitester atau avometer tempelkan pada jalur negatif mainboard tv/mesin tv disekitar trafo switching bagian sekunder atau bisa juga diselipkan pada kabel perak yang ada di tabung yang tidak pakai pembungkus.
Lalu gunakan pena kabel merah tempelkan untuk mengukur tegangan positif. Selanjutnya tinggal diukur tegangan-tegangan yang ada. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:


Untuk tegangan 180v bisa diukur pada pada kaki positif elko yang 250v di PCB RGB tabung. Caranya tempel pin kabel merah multitester atau avometer.

Tegangan 110v untuk TV 14"-21" dan 130v untuk TV 25"-29" pada B+ flyback (FBT) cari jalur yang ada elko 160v, caranya ukur pada kaki positif elconya.

Untuk tegangan 12v silahkan ukur pada kaki pinggir kanan IC 7812.

Untuk tegangan 5v silahkan ukur pada kaki kanan IC 7805.

Untuk tegangan 33v silahkan cari dikaki B+ pada TUNER.

Untuk mengukur tv cina dengan memakai multitester atau avometer jika menggunakan ground CRT hasil pengukuran biasanya kurang pas, tetapi kalau tv lainnya bisa pakai ground CRT. Untuk pengukuran tegangan pada masing-masing bagian untuk tv cina adalah: caranya amati ground pada sekunder trafo switching biasanya jalur agak lebar, silahkan solder kabel secukupnya untuk menyambungkan pin hitam dari multitester atau avometer gunakan pin merah dari multitester atau avometer.


¤ Untuk mengukur 90v-300v pakai skala 250 DCV
¤ Untuk mengukur 12v-40v gunakan skala 50 DCV
¤ Untuk mengukur tegangan
1v-9v pakai skala 10 DCV
Cara mengukur di yoke dan di flyback adalah:
¤ Dari yoke horizontal =Vcc
110v DC, AC nya bisa 1000v dengan colok merah dipindahkan di output dan digunakan seolah dB meter.
¤ Dari yoke vertikal 24 DC model sekarang, kecuali pakai kopel
C=1/2 Vcc. Sedangkan IC nya bisa 120v AC (pakai dB meter)
¤ Di FBT Vcc kolector; 110v DC, AC-nya bisa 1000v
¤ Di FBT Vcc filement/heater bisa 5v-5,5v AC.
¤ Di FBT tegangan anoda
20-32k volt di ukur dengan probe HV 40kv yang ditambahkan pada multitester 1000v DC.
¤ Tegangan lain tergantung model dan jenis tv, ada yang keluaran 180v untuk RGB, video Amp diambilkan dari FBT.
¤ Ada 24v dan 46v vertikal FBT, juga 12-18v tergantung merk dan tipenya.
¤ Tegangan fokus sekitar
600v DC dan screen 400v DC.

Selasa, 11 Oktober 2011

Mencegah Transistor Power Short

Copy dari blognya teman blogger:

Mencegah Transistor Power Short

Disini saya akan menggunakan lampu pijar sebagai alat bantu untuk servis barang-barang elektronik termasuk salah satunya TV.

Sebagai seorang teknisi servis mungkin telah sering mengalami penggantian transistor power, sekali pasang langsung jebol. Itu dikarenakan masih adanya kerusakan dibagian driver atau diload transistor itu sendiri.

Untuk perbaikan masalah seperti diatas itu sebaiknya anda pasang lampu secara seri. Sekring di jaringan listrik atau di PCB mudol power supply diganti dengan lampu pijar 100watt itu untuk ukuran tv kurang lebih 29" sedangkan untuk ukuran 21" lampu pijar 60watt juga sudah mencukupi.


Tujuannya kalau ada beban yang berlebihan akan menyalakan lampu/tidak merusak transistor. Pada prakteknya jika tv dalam keadaan normal/berfungsi normal kita pasangi lampu, maka lampu akan nyala sesaat kemudian akan berangsu-angsur meredup dan mati yang pada akhirnya televisipun akan nyala normal.

Keadaan ini akan berbeda bila kita pasangkan lampu tsb pada sebuah televisi yang modul horizontalnya/bagian horizontal masih terdapat masalah, lampu tsb akan menyala terang secara terus menerus yg menandakan adanya short pada rangkaian.

Saya juga pernah mencoba rangkaian ini sewaktu memperbaiki monitor, tetapi ternyata tidak bekerja. Lampu tsb tetap menyala terang walaupun rangkaian horizontal sudah tidak terdapat short, saya sendiri juga tidak tahu kenapa?

Senin, 10 Oktober 2011

Langkah-langkah dalam mereparasi TV2

10)
* Misalnya B+ belum keluar juga, padahal komponen aktif seperti transistor, dioda semua sudah dicek normal. Maka cek resistor {R} biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elco 400V putus, nilainya sekitar 100K-150K ada 2 buah ganti kedua resistornya.

11)
* Pada power supply televesi untuk panelnya/transistor output tidak semua memakai transistor, ada yang memakai STR atau SMR. STR adalah IC (Integrated Circuit) tapi didalamnya juga transisto 2 buah dan ada Resistor. Jika STR ini rusak maka R disekitarnya biasanya rusak, putus atau mulur, kalau kita mengganti STR, maka sekalian R nya di ganti agar kerja STR sempurna. Nah, jika ada televisi dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti rusak, yaitu bagian primernya. Ada 4 faktor penyebab diantaranya panel regulator rusak/konslet (Transistor,STR), dioda bridgnya konslet, bisa juga kapasitor mylar 250V konslet atau elco 400V konslet.
Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer:


12)
* Tegangan sekunder sudah ada, lalu anda ukur dan atur trimpot B+, tegangan rata-rata 110-115Vdc. Dan ukurlah keluaran B+ yang lain sesuai standard.

13)
* Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply, osilator horizontal, driver horiz, output horiz, B+ vertikal dan output vertikal, lalu tegangan heater, tegangan screen(G2), teg video output dan tegangan RGB. Di antara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian pwr supply dan horizontal, kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya, harus hidup duluan, nanti baru yang lainnya. Berapa saja tegangan di antara bagian-bagian tsb, berikut penjelasannya;
- pwr supply: 110V-115Vdc
- osilator horiz: 8-12Vdc {tegangan untuk IC osc}
- driver horiz: 50Vdc {pd kaki collektor Tr drive horiz}
- output horiz (H-out): 0,2Vdc{dari Ic osc ke Basis Tr drive Ho}
- Basis Tr output horiz: 0,5VAC
- IC Vertikal :12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}
- heater: 6V AC
- Sseen (G2): 250V-500Vdc
- RGB {Katoda}:90V-125Vdc
- Video output: 180dc {dari flyback}
- program: 5Vdc {teg B+ untuk IC Program}

14)
* Jika tegangan dari pwr supply semua normal, selanjutnya yang penting adalah harus menghidupkan bagian horiz dahulu. Untuk bagian yang lain belakangan. Anda lihat datanya pada langkah 13 sesuaikan tegangannya. Secara cepat dan praktisnya, langsung ukur tegangan basis pada transistor output horizonal (dari trafo IT yang menuju basis tr horiz out) harus ada sekitar 0,5VAC, kecil sekali (wajib ada). Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup, dan tidak perlu mengukur mulai dari osilator. Gambar berikut ini adala tegangan
0,5VAC yg wajib ada dari trafo IT ke basis TR horiz.


Jika tegangan dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out tidak ada, maka mesin televisi tidak mungkin hidup, kemudian anda urutkan pengecekannya. Mulai dari osilator sampai output horizontal. Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal yg dilepas tadi, tetapi diukur dahulu transistor tsb bagus atau tidak dan mesin tv siap di coba.

15)
* Cukup jelas rangkuman diatas mengatasi Tv mati total, mulai dari pengecekan pwr supply sampai menghidupkan TV, berarti anda sudah bisa menservis Tv sendiri tanpa minta bantuan bengkel lain.

Minggu, 09 Oktober 2011

Langkah-langkah dalam meraparasi TV1

Langkah-langkah reparasi:

1);
* buka box tutup belakang. Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total, lebih baik mesin televisi di lepas saja dari tabungnya. Agar lebih leluasa jika membolak-balik mesin televisi tsb. Di samping itu, akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan pengukuran tegangan. Tabungnya juga aman tidak berisiko kena benda-benda keras yang tidak sengaja selama reparasi. Hati-hati melepas mesin, kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya). Dan jangan langsung dilepas, buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada kop flayback, biasanya masih ada. Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung. Dan colok yang lancip untuk menusukkan ke dalam kop flyback. Maka akan terbuang tegangan yang masih tersisa dalam kop dan tabung tsb. Setelah terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen. Kenapa menggunakan tespen? Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada, maka akan terbuang pada lampu tespen, andapun lebih aman. Setelah kop terlepas, kemudian melepas rangkaian blog RGB yang menancap pada leher tabung, hati-hati sekali dalam melepas soketnya, karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau kaca leher tabung pecah, maka tentunya anda akan mengganti tabung.

2);
* membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga alkohol. Caranya, teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan pcb yang akan dibersihkan, lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran. Mengapa kotoran yang menempel di pcb harus di bersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan. Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginginnya di dekat flyback. Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup. Karena jika mesin televisi hidup, maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25kv . Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu. Tetapi jika transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman. Karena hal ini penting, saya hanya mengingatkan saja. Tapi anda jangan terus takut, entar setelah membaca petunjuk ini anda takut. Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin televisi, jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin. Kop flyback tsb harus diletakkan jauh sepanjang kabel kop dan menghadap keatas atau dimasukan dalam gelas saja lebih amannya (posisi ini jika transistor horizontal sudah terpasang, jika tidak terpasang tidak apa-apa).

3);
* mengecek tegangan listrik 220v dan sekringnya. Apabila tegangan 220v normal & sekring normal, maka cek tegangan pada elco 400vdc, jika tidak ada tegangannya maka cek diode bridgenya atau 4 dioda penyearahnya, mungkin ada yang rusak.

4);
* jika tegangan pada elco 400vdc sudah ada (tegangannya hanya sekitar 250-300vdc saja, bukan 400vdc persis) kemudian ukur tegangan sekundernya 110-115vdc.

5);
* Apabila tegangan 110vdc tidak ada, maka kita cek satu persatu daerah skunder power supply saja. Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai, lalu coba hidupkan. Jika belum keluar tegangan B+ 110V, maka lakukan pengecekan komponen satu persatu didaerah skunder power supply. Gambar di bawah menunjukkan blok sekunder power supply.




6);
* Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply, biasakan transistor panel horizontal dilepas dahulu seperti yang telah dijelaskan di atas.

7);
* Cabut/sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya dengan elco B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power supply. Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa, flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selam transistor panel horizontal belum terpasang. Namun hal tsb penting karena apa? Untuk mengetahui kaki B+ flyback tsb konslet atau tidak. Jikan konslet maka tegangan B+ dari power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback. Maka secara langsung anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.

8);
* Apabila tegangan B+ belum keluar maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktif dahulu, seperti Transistor (Tr), semua diukur satu persatu, jika menemukan ada yang rusak, maka gantilah yang baru.

9);
* Jika B+ power supply belum keluar juga tetapi transistor semua normal, maka cek dioda zener 110V. Dioda zener tsb bentuknya besar, seperti dioda 3A. Nah . . . Biasanya zener ini putus karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110VDC .

Basambung ka;
Langkah-langkah dalam mereparasi TV2

Kode Remote TV

TOSHIBA: TEKAN MUTE DI REMOTE SEKALI, KEMUDIAN TEKAN LAGI DAN TAHAN MUTE + MENU DI TV. ULANGI UNTUK PROSES BERIKUTNYA TEKAN MENU DI REMOTE TEKAN ANGKA 4, 7, 2, 5 TEKAN VOL ( - ) DI TV - TEKAN DAN TAHAN ANGKA 9

SANYO : MENU DI REMOTE + VOLUME UP TV

LG FLATRON : TEKAN OK DI REMOTE + OK DI TV atau MENU REMOTE + MENU DI TV

TCL : TEKAN DISPLAY (OSD) DI REMOTE + VOLUME DOWN DI TV , tahan 3 detik

PHILIPS : POSISI TV STANDBY, TEKAN 0,6,2,5,9, MENU

PANASONIC : SHORT (KONEK SESAAT) PIN 'FA-1' KE 'FA-2' atau TP-8 KE GROUND

PANASONIC TX SEREIS : TEKAN VOL ( - ) DI TV + OSD

SHARP : SHORT KAKI / PIN 6 DAN PIN 7 SESAAT PADA IC MCU
(TDA 98XXX). UNTUK KELUAR SHORT KAN KEMBALI

SHARP EXPRESSION : HUBUNGKAN ATAU JEPIT DUA KAWAT/JUMPER J800 (ADA DISEBELAH TUNER YG PCB- TELAH DISEDIAKAN LUBANG DAN DUA JUMPER SEJAJAR.

CRYSTAL : POSISI TV STANDBY, TEKAN VOLUME + VOLUME DOWN PADA TV BERSAMAAN DAN TAHAN HINGGA TV ON

AKARI : TEKAN SLEEP DI REMOTE + MENU TV

SAMSUNG : POSISI STANDBY TEKAN DI REMOTE : MENU - PSTD - MUTU - POWER ON

SAMSUNG PLANO : POSISI STANDBY, TEKAN DI REMOTE : DISPLAY - MENU - MUTE - POWER ON

SAMSUNG PLANO DIGITAL HD100 : STANDBY-DISPLAY-MENU-MUTE-POWER
ATAU: STANDBY-MUTE-1-8-2-POWER ON

AKIRA, FUJITEC, BOOMBA:
DAN BEBERAPA MEREK CHINA YANG LAINNYA YANG MENGGUNAKAN IC PROGRAM TYPE LC8632XX SERIES: TEKAN MENU DI REMOTE DUA KALI - RECALL (Q.VIEW)-MUTE.

TV CINA LAINNYA (KCL, MITOCHIBA,BAZZOMBA) TEKAN VOLUME DI TV HINGGA NOL. TEKAN RECALL DI REMOTE SEKALI, TEKAN DAN TAHAN VOLUME ( - ) DI TV BERSAMAAN DENGAN TEKAN KEMBALI RECALL DI REMOTE ... ulang proses tersebut untuk masuk ke submenu selanjutnya sampai ke posisi keluar menu servis.

AIWA: TOMBOL MENU SERVISNYA ADA DIDALAM REMOTE DI ATAS TOMBOL VOLUME (+) BONGKAR DAHULU.

JVC: TEKAN DAN TAHAN BERSAMAAN OSD+MUTE ATAU TEKAN DAN TAHAN OSD+PICTURE

HITACHI: TEKAN DAN TAHAN TOMBOL AV DI TV, HIDUPKAN POWER SWITCH TV.

SONY : STANDBAY -OSD - 5 -
VOL(-) - POWER ON

RCA/THOMSON: TEKAN DAN TAHAN TOMBOL VT DI TV + POWER SWITCH ON TV.

Jumat, 07 Oktober 2011

Apa saja kerusakan TV?

Wah,,, "TVku rusak tabungnya"
ungkapan seperti itu sering kita dengar ketika kadang melihat televisi kepunyaan, layarnya tidak utuh (tertekan atau melipat) sehingga ada bagian hitam di bagian atas maupun bawah. Kadang kalau kerusakannya parah bisa hanya ada garis horizontal melintang di layar tv kita. Orang yang tidak tau ada yang mendiagnosa tv rusak tabungnya. Padahal kerusakan ada pada bagian sinkronisasi vertikal.

Ada juga layar tv yang tertekan dibagian samping kiri atau kanan, kerusakan bisa di bagian horizontal, transformer flayback, catu daya, atau barangkali karena tegangan listrik dirumah yang ngedrop, bukan karena rusak tabungnya.

Kemudian layar berbentuk trapesium atau tertekan kiri, kanan, atas dan bawah. Biasanya untuk kerusakan ini sering terjadi karena kumparan defleksi short/korslet karena mengelupas lapisan emailnya. Kerusakan ini kalau dibiarkan bisa menjalar kebagian horizontal dan bagian lain yang lebih parah lagi bisa menjadikan tv kita mati total.

Kerusakan berikutnya adalah warna tv telihat dominan warna tertentu atau ada warna yang tidak lazim atau hilangnya warna tertentu. Untuk kerusakan ini bisa jadi tabung televisi memang benar-benar rusak. Namun ada baiknya kita mendiagnosa sendiri kerusakan secara sederhana bila kita mengerti sedikit tentang elekronika.

Untuk kerusakan warna ini, hal yang perlu dilakukan adalah mencermati warna apa saja yang dominan atau warna apa yang hilang. (merah, hijau, biru)
karena secara teknis warna tv adalah penggabung dari tiga unsur warna tersebut.

Setelah kita tahu warna apa yang hilang, kita bisa melakukan langkah berikutnya yaitu mencoba memperbaiki atau memanggil tukang servis bila kita tidak mampu memperbaikinya.

Pertanyaanya mungkin, bagaimana mencari kerusakan atau memperbaiki kerusakan ini?

Berikut sedikit trouble shooting tentang kerusakan ini secara sederhana:

setelah casing kita buka, dibagian belakang dari tabung ada PCB yang kecil dan menempel pada tabung bagian belakang itu adalah PCB dari penguat warna. Biasanya kerusakan sering terjadi disana. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah bersihkan permukaan PCB dengan thiner, kemudian lakukan penguatan solderan disana dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen yang ada disana. Keretakan solderan yang tidak terlihat secara jelas oleh mata bisa mengakibatkan kerusakan warna tadi. Dan terkadang dengan langkah itu kerusakan sudah bisa teratasi.
**Untuk TV merk National/ Panasonic biasanya dengan langkah ini belum sembuh kerusakannya walaupun kerusakan awalnya memang lepasnya solderan. lankah yang harus diambil adalah mengganti transistor penguat warna yang ada di PCB (merah, hijau, biru) tiga-tiganya sekaligus.

Bila telah di solder ulang tetapi warna tetap belum normal, kini giliran kita melakukan pengecekan benarkah tabung TV telah rusak? Atau ada kerusakan lainnya, caranya sederhana.
Ambil kabel multimeter kita, bisa yang hitam atau yang merah. kemudian tancapkan salah satu ujungnya di bagian ground TV kita (casing), kemudian hidupkan TV, selanjutnya salah satu dari ujung kabel tadi colokkan ke kaki katoda tabung yang ada di PCB kecil tadi. Ada 3 katoda disitu merah, hijau dan biru. Biasanya di PCB tertulis KR untuk katoda merah (red), KB untuk katoda biru (blue) dan KG untuk katoda hijau (green). Perhatikan perubahan layar saat kita lakukan langkah ini. Warna layar akan dominan warna merah ketika kita colokkan kabel tadi kekatoda merah, begitu pula untuk warna lainnya.

Apabila warna dilayar tidak berubah saat kita colokkan kabel ke katoda, perlu dicurigai kerusakan tabung (layar) TV kita. Meski bisa saja soket dari pin CRT kendor.

Bila diagnosa kita menyatakan tabung TV kita tidak rusak, kita dapat melakukan perbaikan kecil-kecilan dengan mengganti komponen aktif/pasif yang ada di PCB kecil tadi.
Biasanya transistor yang sering rusak. Bila kita tidak bisa atau masih takut untuk melakukannya, kita bisa panggil tukang servis.
dengan bekal diagnosa ringan kita tadi kita bisa membantah bila tekhnisi/tukang servis kita menyatakan tabung/layar TV kita rusak.

Teknik Dasar Analisa Kerusakan tv dan cara Memperbaikinya.

Sesuai dengan blog ini, disini saya coba mengumpulkan info tentang servis televisi yang saya ambil dari artekelnya teman-teman blogger. Dengan tidak terlalu banyak mukaddimah langsung saja pada pokok tujuan.

TEKNIK DASAR DAN ANALISA SERTA MEMPERBAIKI KERUSAKAN TV.

Berikut adalah teknik dasar bagaimana cara menganalisa kerusakan pada pesawat televisi:
-Jenis -jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan:
1. Mati total.
Jika pesawat tv tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah;
a. Buka semua sekrup yang ada.
b. Lihat apakah fuse/sekring putus, bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang sama trus nyalakan. Jika fuse putu lagi berarti daerah power suply yang rusak.
Cara mengatasinya:
coba ukur elco yang paling besar, ukurannya biasanya 100uf/400v. Ukur bolak-balik pakai avometer skala 10 ohm. Jika keduanya nyambung kemungkinan deode atau transistornya rusak.
-Coba test/ukur deode yang ada didekat sakelar on/off ada 4 buah, ukur pakai avometer skala 10 ohm ukur bolak-balik. Jika nyambung keduanya berarti rusak. Ganti dengan ukuran yang sama.
-coba ukur transistor yang besar, berkaki tiga. Ukur kaki 2 dan 3 bolak-balik pakai avo skala 10 ohm. Jika keduanya nyambung berarti rusak, ganti dengan ukuran yang sama.
-jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus. Coba nyalain lagi
-kalau masih tidak mau nyala, coba ukur transistor horizontal yang ada dekat plyback. Caranya sama dengan diatas, jika rusak ganti dengan ukuran yang sama, trus coba nyalain lagi InsyaAllah tv dah bisa nyala.

Untuk langkah efisiens dalam pecarian kerusakan lakukan dengan prosedur reparasi yang sengaja tidak saya muat disini, anda bisa cari pada blog teman-teman blogger tentang hal berkaitan.